[Drabble-s] Bukan Hari Baik

tumblr_p3o7ygHUis1t9n75fo1_1280

tifaahand present

Bukan Hari Baik

©2018

Seventeen’s Jun

Slice of life/drabble-s/PG

[Serangan dua arah – 97 W]

Cintaku

Jun, aku telat ya

Mau jemput Eunki dulu di sekolah

Eh, ngga apa-apa kan  kalau dia ikut?

Ayah-ibunya mendadak harus keluar kota

Josh juga masih ada LDK

Iya, ketemu langsung di gerbang depan aja

Aku juga kayaknya rada ngaret, ini Jeonghan ngomong ngga kelar-kelar

Jun memasukkan kembali ponselnya, mengalihkan pandangannya ke arah depan malas. Mood-nya berantakan setelah tiba-tiba mendapat panggilan rapat klub dadakan dari si ketua klub. Siapa lagi kalau bukan Yoon Jeonghan yang masih mengoceh panjang lebar di seberang tempat duduknya. Ditambah kenyataan Eunki; sepupu Jean yang mendadak akan ikut serta setelah ini.

Menyebalkan.

 

***

 

[Asing – 99W]

Sebenarnya, bisa saja Jun membatalkan rencana jalan-jalan di hari sabtu yang cerah ini mendapati serangan dari dua arah sepanjang pagi. Akan tetapi, mereka sudah tidak bertemu lebih dari dua minggu. Tentu saja, itu berita buruk bagi seorang Wen Junhui, dia butuh mengisi baterai.

Jun, sini!!”

Lihat kan, baru saja nampak dari kejauhan Jun sudah ikut tersenyum sembari melambaikan tangannya, mendekat. Tidak lama setelahnya, ia dapat melihat laki-laki mungil yang tengah mengemut lollipop selagi tangan kirinya digandeng Jean.

Eunki kasih salam dulu sama Kak Jun.”

Anak laki-laki itu mengerjap sebentar, kemudian menggeleng.

Kata mama ngga boleh ngomong sama orang asing.”

 

***

 

[Monopoli – 99W]

“Kak Jun, mau lagi.”

Siapa tadi yang katanya ngga mau ngomong sama orang asing???”

Jun ngeledek, setengah kesal, setengah gemas. Eunki yang diajak bicara cuma membalas seadanya. Masih sambil menyuap mulutnya dengan hamburger secara brutal.

“Kata Kak Jean, kakak orang China, bukan orang asing.”

Jun merengut, Jean terbahak. Rasa-rasanya ingin menjitak kepala si anak lelaki, tapi nanti kalau nangis dia sendiri yang repot. Selain menjadi pusat perhatian, tentu saja kemarahan gadisnya yang ia hindari. Kan, niatnya kemari bukan mencari mati. Tapi, menemui belahan hati, apa daya ternyata ada yang memonopoli.

Lihat! Jean malah sibuk mengelap mulut Eunki yang belepotan.

 

***

 

[Hampir – 92W]

Masih dengan muka tertekuk, Jun berdiri di ambang pintu rumah Jean. Sungguh hari yang menyeramkan, meskipun hampir seharian ia bersama kekasihnya—hampir. Kalau saja tidak ada interupsi rapat di pagi hari, pun anak kecil yang tiba-tiba ikut serta.

Dia-bahkan-yang-menjadi-obat-nyamuk-selama-mereka-jalan-bertiga.

Ya bagaimana tidak, Eunki tidak mau lepas dari tangan Jean barang sedetik.

Jun menghela napasnya berat, enggan pulang. Sedang Jean tertawa pelan di depannya selagi tangan kanannya yang sudah bebas mengusak puncak kepala lelaki itu.

“Kalau sama Eunki aja cemburunya gitu gimana sama anak-anak kita nanti”

Bentar.

Wen Junhui masih napak kan?

 

~kkeut

 

 

 

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA

SAMPIS BANGET YAAMPUN UDAH GATAU AH AKU MAU NGUBUR DIRI DULU

BYE

 

 

 

4 respons untuk ‘[Drabble-s] Bukan Hari Baik

Tinggalkan komentar